Pagi ceria
Jatuh menghunjam bumi
Ada semerbak surgawi
Mewarnai kehadirannya
Pagi putih
Turun dari langit putih
Mengalirkan sukacita
Menggelora dalam dada
Adven keempat
Menjamah sejarah
Menguak episode kehidupan baru
Ada secercah harapan dibawanya
Ada habitus baru
Dibangunnya
Di bumi umat masih sibuk menggebuk corona
Dengan protokol kesehatan,
Dengan 3 M,
Dengan karantina,
Dengan menghindar kerumunan,
Dengan antigen,
Dengan vaksin,
Dengan doa,
Dan entah dengan apa lagi
Adven keempat
Seakan menginterupsi
Sejarah manusia
Ia datang membawa mindset baru
Merajut perspektif hidup berpenghararapan
Mengalirkan sukacita dan bahagia
Tiada terukur
Mari sambut adven keempat
Dengan litani syukur
Dan bahana
Haleluya!
Sebuah karya puisi dari Pdt. Weinata Sairin
Pondok Dukuh Indah 3, Kramat Jati
Jakarta Timur.
19 Desember 2020/5.15