Andai Nanti Ku Mati

Oleh Pdt. Weinata Sairin

Andai nanti ku mati
di lilit covid 19, serangan jantung, broncho pneumoni, kanker otak, kanker prostat,
atau karena apapun
tak usah bersedih berurai air mata
mati adalah kepastian yang pasti
malah hidup itu sendiri penuh ketidakpastian.


Covid 19 telah membunuh ribuan orang
covid 19 merenggut nyawa siapa saja
tanpa diskriminasi
tenaga kesehatan, negarawan, rakyat jelata
terpapar dan terbunuh oleh covid 19
mengenaskan.

Andai nanti ku mati dihantam covid 19
atau akibat apapun
ikhlaskan ku pergi dari dunia fana,
ku yakin Tuhan membawaku ke rumahNya, memasuki era ke kekalan

Pakaikan toga kependetaan di jasadku
kidungkan lagu-lagu gerejawi mengantar perjalanku yang panjang.

Pelihara buku karyaku,puisiku dan semua tulisanku
wariskan kepada Gereja
dan sekolah teologi

Andai nanti ku mati
direnggut covid 19 atau apapun
jangan tampilkan suasana duka
kenakan baju putih dan tenda putih
seputih hati kita memasuki era hidup kekal