Tahun ini Klasis-klasis GKP mengadakan Rapat dan memilih personalia BP Klasis periode yang baru. Tahun depan juga ada Sidang Sinode yang akan memilih MS periode yang baru. Sementara itu di beberapa Jemaat juga ada pemilihan MJ, PPJ yang akan memimpin Jemaat dalam kurun waktu 4 tahun mendatang.
TG PPTG GKP dan aturan turunannya telah memberikan semacam rambu-rambu bagaimana melaksanakan proses pemilihan itu dan bagaimana kriteria dari para fungsionaris yang akan dipilih itu.
Mencari calon untuk Majelis Jemaat dan PPJ bisa dikatakan lebih mudah dibanding mencari personalia utk melayani di lingkup Klasis, Sinode ataupun di lembaga oikumenis.
Dalam konteks menetapkan personalia di lingkup Klasis, Sinode, Oikumenis perlu diperhatikan hal-hal berikut
1). Track record/rekam jejak.
Track record calon harus jelas, bagaimana reputasinya di Jemaat, dlsb. Seseorang yang di Jemaatnya sendiri tidak punya reputasi, atau buruk reputasinya tentu tak elok dicalonkan di lingkup yang lebih luas. 2). Wawasan. Personalia yang dicalonkan mesti punya wawasan yang memadai yang akan membantu bidang tugasnya. Figur di lembaga Klasis, Sinode, oikoumene lebih diharapkan memberi kontribusi pemikiran (makro) ketimbang aktivitas fisik. Itulah sebabnya wawasan, kompetensi sangat penting dimiliki oleh personalia yang dicalonkan. 3). Pengutusan Keterlibatan seseorang di lembaga Klasis, Sinode, Oikumenis haruslah dengan pengutusan/rekomendasi dari Jemaat/Gereja dimana ia menjadi anggota. Kegiatannya di lembaga itu bukan mewakili pribadi tetapi atas nama lembaga.
Dengan memahami hal-hal yang disebutkan diatas maka rekrutmen personalia amat penting dan Lembaga Gereja harus mempersiapkannya dengan baik. Apalagi dalam tradisi Gereja tidak ada orang yang mencalonkan diri sendiri utk sebuah jabatan Gereja, seperti misalnya dalam dunia politik.
Sebaiknya secara rutin dilakukan pertemuan dengan mengundang anggota Jemaat yang ikut dalam berbagai organisasi. Misalnya MJ mengundang anggota Jemaatnya yg menduduki jabatan di level Klasis, Sinodal, Oikumenis. Pertemuan itu memberi ruang untuk berbagi info, saling menguatkan dan mrmbuat strategi bersama.
MS juga melakukn pertemuan rutin dengan para anggota Jemaat GKP yang melayani di lembaga oikoumenis, di berbagai bidang kemasyarakatan untuk saling memberi/menerima masukan.
Dengan cara itu anggota Jemaat GKP yang aktif dalam berbagai lembaga makin diperkuat wawasannya dan kebersamaannya sehingga tugas pelayanannya memberi buah bagi kemuliaan nama Tuhan.
Jakarta, 19 Maret 2021, Pkl. 2.45
Pdt. Em. Weinata Sairin.